desain kavitas

Restorasi individual

Klas 1

Pada umumnya dipergunakan restorasi amalgam. Akhir-akhir ini semen komposit dianggap tidak lagi cocok untuk digunakan merestorasi kavitas oklusal, tetapi untuk kavitas yang kecil yang berada ada permukaan oklusal yang cukup sehat, tetap dapat dilakukan restorasi dengan komposit etsa asam asalkan fisura yang masih ada juga direstorasi pada saat yang bersamaan. Dengan makin membaiknya sifat fisik dari resin komposit, bahan ini dapat dipertimbangkan kegunaannya untuk kavitas yang besar. Dewasa ini resin komposit hanya cocok digunakan untuk restorasi kavitas lingual pada gigi yang sudah dirawat saluran akar.

Klas II

Pada umumnya dipergunakan restorasi amalgam.

Klas III

Semen komposit adalah bahan pilihan baik berupa bahan tumpat konvensional atau teknik etsa asam.

Klas IV

Restorasi resin komposit dengan etsa asam merupakan cara yang paling sering digunakan.

Semen komposit mulai diperkenalkan pada akhir tahun 1960-an. Terdiri dari matriks resin dan pengisi organik.

Eccles,J.D.The Conservation of the Teeth.2^nd Ed. Oxford:Blackwell Sc.P.Ltd.1994; 75-124